Web Development

Kesalahan Umum Pemilik Bisnis Saat Membuat Website

L
Lyra Digital Consultant
October 10, 20256 min
Kesalahan Umum Pemilik Bisnis Saat Membuat Website

8 Jebakan yang Harus Dihindari saat Membangun Website Bisnis

Website adalah investasi besar, baik waktu maupun uang. Sayangnya, banyak bisnis gagal memaksimalkan potensi website mereka karena melakukan kesalahan dasar yang dapat dihindari. Kesalahan ini tidak hanya membuat website Anda kurang efektif, tetapi juga merugikan kredibilitas dan kehilangan potensi penjualan. Berikut adalah kesalahan-kesalahan umum yang harus Anda perhatikan:

1. Tidak Menentukan Tujuan yang Jelas

Masalah: Website dibangun tanpa mengetahui apakah tujuannya untuk menghasilkan prospek (lead generation), menjual produk (e-commerce), atau hanya memberikan informasi (company profile).

Solusi: Tentukan satu atau dua Call to Action (CTA) utama per halaman. Setiap elemen desain dan konten harus mendukung tujuan konversi tersebut.

2. Mengabaikan Desain Responsif (Mobile-First)

Masalah: Website terlihat bagus di desktop, tetapi rusak, sulit dinavigasi, atau lambat dimuat di perangkat seluler. Mengingat sebagian besar trafik berasal dari ponsel, ini adalah kesalahan fatal.

Solusi: Selalu uji tampilan website Anda di berbagai ukuran layar. Pastikan semua elemen mudah diklik dan terbaca di ponsel (mobile-friendly).

3. Konten yang Buruk dan Tidak Dioptimalkan

Masalah: Konten yang terlalu berfokus pada 'kami' (we-focused) daripada 'Anda' (you-focused). Deskripsi produk/layanan yang terlalu teknis, atau konten yang tidak menggunakan kata kunci yang relevan.

Solusi: Fokus pada manfaat bagi pelanggan. Gunakan bahasa yang jelas, dan pastikan setiap halaman memiliki judul, meta deskripsi, dan teks utama yang dioptimalkan untuk SEO.

4. Kecepatan Muat Halaman yang Lambat

Masalah: Menggunakan gambar beresolusi sangat tinggi tanpa dikompres, menggunakan terlalu banyak plugin, atau memilih hosting murah dan lambat. Pengunjung akan meninggalkan website yang butuh lebih dari 3 detik untuk memuat.

Solusi: Optimalkan semua gambar, gunakan caching, dan pilih penyedia hosting yang andal. Kecepatan adalah faktor SEO dan UX yang kritis.

5. Mengabaikan Bukti Sosial (Testimoni/Ulasan)

Masalah: Tidak menampilkan ulasan atau testimoni pelanggan di halaman produk/layanan. Kredibilitas digital sangat bergantung pada pengakuan pihak ketiga.

Solusi: Alokasikan ruang khusus untuk menampilkan logo klien, testimoni video, atau ulasan bintang. Ini adalah alat konversi yang paling kuat.

6. Struktur Navigasi yang Rumit

Masalah: Menu navigasi yang berantakan, terlalu banyak link, atau penamaan menu yang membingungkan. Pengunjung harus dapat menemukan apa yang mereka cari dalam tiga kali klik.

Solusi: Jaga agar menu utama tetap sederhana dan logis. Gunakan istilah yang umum (misalnya 'Layanan', 'Tentang Kami', 'Kontak').

7. Tidak Menggunakan Alat Analitik

Masalah: Website diluncurkan tanpa memasang Google Analytics atau alat pelacakan lainnya. Akibatnya, pemilik bisnis tidak tahu dari mana pengunjung datang, apa yang mereka lakukan, atau mengapa mereka pergi.

Solusi: Integrasikan alat analitik sejak hari pertama. Gunakan data untuk mengidentifikasi halaman yang berkinerja buruk dan optimalkan strategi Anda.

8. Melupakan Pentingnya Pemeliharaan (Maintenance)

Masalah: Menganggap website adalah proyek satu kali. Website yang tidak diperbarui secara berkala akan rentan terhadap serangan keamanan, link yang rusak, dan penurunan kinerja.

Solusi: Anggarkan biaya bulanan atau tahunan untuk maintenance, pembaruan keamanan, dan pengembangan konten baru. Website yang sukses adalah proses yang berkelanjutan.

Bagikan artikel ini